Jumat, 16 Januari 2015

TEH CELUP TONG TJI.....SEGARNYA NIKMAAAAT


Inilah teh yang pertama kali  membuat saya jatuh cinta. Tidak sekedar cinta namun tergila gila. Ke supermarket atau warung tradisional manapun, selalu rak produk teh yang saya tuju. Sekedar mencium wanginya, atau membeli merk - merk teh yang belum pernah saya rasakan sebelumnya.

Kembali ke Tong Tji. Teh celup ini adalah jenis teh melati berisi 25 tea bag yang terbungkus alumunium foil.  Kotak kemasannya didominasi warna hijau dan kuning. Ada tulisan 2012 Satria Brand Award merk pilihan Jawa Tengah. Entah, mungkin maksudnya, menurut survay, teh ini adalah teh pilihan mayoritas warga Jawa Tengah.  Dalam kemasan tertulis berat bersih adalah 50 gram, dimana masing masing tea bag memiliki berat 2 gram. Tong Tji diproduksi oleh perusahaan teh Dua Burung Tegal sejak tahun 1938. Cukup tua juga yaa...

Tampilan gambar yang tertera pada kotak adalah,  bunga melati di sebelah kiri, dan gambar cangkir yang sedang dituangi cairan teh oleh seteko poci putih di sebelah kanan. Pada sisinya juga terdapat foto, mungkin foto pendiri perusahaan teh ini. Kemasan Tong Tji juga dilengkapi cara penyajian yang meliputi :
- Masukkan teh celup ke dalam cangkir
- Tuangkan air mendidih dan diamkan 2-3 menit
- Tambahkan gula, creamer dan lain - lain sesuai selera

Nah....sekarang bagaimana rasanya ? yuuk kita sruput....:D
Heem...begitu tersentuh air panas, aroma Tong Tji mulai tercium. Harum melati semerbak menyegarkan dan begitu kuat. Dulu saya sering menikmati momen ini dengan menghirup hirup aromanya tepat di atas gelas. Haruuuum sekali. Tapi sekarang setelah banyak berpetualang ke merk teh yang lain, aroma Tong Tji agak  memabukkan dan kadang membuat pusing. Yang jelas, sensasi aroma teh Tong Tji membuat "terbangun" karena kesegaran yang tiba-tiba menyeruak.
Warna cairan teh nya terang cantik dan tidak terlalu coklat (ini yang saya suka juga). Rasanya ? buat saya, sepatnya pas, ringan tapi berkarakter...cinta banget deh..

Oh ya...ampasnya sering saya pakai buat masker wajah. Juga biasa saya sebar ke lantai untuk menghisap debu sebelum disapu. Serbuk tehnya berwarna hitam dan masih berbau harum bahkan saat sudah sampai ke lantai, Rumah pun terasa segar serasa berada di lautan kebun teh :D




Tidak ada komentar:

Posting Komentar